Secara garis besar proses bisnis diawali oleh penetapan forecast yang biasa dilakukan oleh manajemen pada saat pertemuan (meeting) S&OP (Sales and Operation Planning).
S & OP adalah manajemen proses bisnis terpadu di mana eksekutif / tim kepemimpinan terus-menerus fokus pada, dan menyelaskan serta mengsinkronisasi di antara semua fungsi organisasi.
S & OP membicarakan rencana penjualan, rencana produksi, rencana persediaan (stock), rencana pengembangan produk baru, rencana penambahan sumber daya manusia, rencana inisiatif strategis dan juga rencana keuangan.
Pertemuan S & OP biasanya dihadiri oleh manajemen senior termasuk diantaranya, manajer sales/pemasaran, manajer keuangan, manajer produksi dan manajer sumber daya manusia (HRD).
Hasil-hasil pertemuan S & OP harus dicatat dan diimplementasikan secara disiplin, dalam hal ini perlu komitmen yang kuat dari keempat entitas manajemen tersebut di atas.
Pertemuan S & OP bisa dilakukan tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan tergantung daripada volatilitas dari bisnis yang dijalankan.
Rencana penjualan / produksi masih berupa kuantitas secara agregat produk berdasarkan kategori produk yang dibuat. Agregat bisa diperinci dalam tahunan (annual) ataupun bulanan.
Contoh perusahaan pabrik susu:
Qty dalam Ton
Rasa Jan10 Feb10 Mar10 Apr10
Coklat 15 16 17 15
Vanilla 10 12 11 9
Strawberry 20 19 18 17
(bersambung)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar