Selasa, 13 Juli 2010

Proses bisnis pada perusahaan manufaktur

Secara garis besar proses bisnis diawali oleh penetapan forecast yang biasa dilakukan oleh manajemen pada saat pertemuan (meeting) S&OP (Sales and Operation Planning).

S & OP adalah manajemen proses bisnis terpadu di mana eksekutif / tim kepemimpinan terus-menerus fokus pada, dan menyelaskan serta mengsinkronisasi di antara semua fungsi organisasi.

S & OP membicarakan rencana penjualan, rencana produksi, rencana persediaan (stock), rencana pengembangan produk baru, rencana penambahan sumber daya manusia, rencana inisiatif strategis dan juga rencana keuangan.


Pertemuan S & OP biasanya dihadiri oleh manajemen senior termasuk diantaranya, manajer sales/pemasaran, manajer keuangan, manajer produksi dan manajer sumber daya manusia (HRD).

Hasil-hasil pertemuan S & OP harus dicatat dan diimplementasikan secara disiplin, dalam hal ini perlu komitmen yang kuat dari keempat entitas manajemen tersebut di atas.

Pertemuan S & OP bisa dilakukan tahunan, semesteran, triwulan atau bulanan tergantung daripada volatilitas dari bisnis yang dijalankan.

Rencana penjualan / produksi masih berupa kuantitas secara agregat produk berdasarkan kategori produk yang dibuat. Agregat bisa diperinci dalam tahunan (annual) ataupun bulanan.

Contoh perusahaan pabrik susu:

Qty dalam Ton
Rasa Jan10 Feb10 Mar10 Apr10
Coklat 15 16 17 15
Vanilla 10 12 11 9
Strawberry 20 19 18 17

(bersambung)




Tidak ada komentar:

Posting Komentar