Senin, 12 Juli 2010

Apa itu proses bisnis?

Satu kegiatan tertentu dalam rantai kegiatan usaha terstruktur. Kegiatan ini biasanya merubah keadaan data dan atau produk untuk menghasilkan beberapa jenis output. Contoh dari proses bisnis termasuk menerima pesanan (ordering), faktur (invoicing), pengiriman produk (shipping), pemutahiran informasi karyawan, atau penetapan anggaran pemasaran (budgeting). Bisnis proses terjadi pada semua tingkat kegiatan organisasi dan mencakup kegiatan yang bisa dilihat oleh pelanggan ataupun yang tidak terlihat.

Istilah ini juga mengacu pada perpaduan semua langkah yang masing-masing terpisah, menuju tujuan akhir bisnis.

Contoh satu proses bisnis yang sederhana:


Pada kenyataannya dalam suatu perusahaanm satu bagian proses yang sederhana akan bertaut dengan proses yang lain dan bila ditinjau secara utuh bisa saja secara keseluruhan proses bisnis menjadi cukup rumit.

Proses bisnis pada dasarnya bisa dibedakan pada 2 jenis perusahaan yaitu:
1. Distribusi
2. Manufaktur

Distribusi adalah suatu proses pemindahan barang dari pembuat/manufacturer ke pelanggan (customer). Proses bisnis jenis ini biasanya lebih sederhana dari proses manufacturing.

Manufaktur adalah penggunaan mesin, alat dan tenaga untuk membuat sesuatu untuk digunakan atau dijual. Juga dapat digunakan untuk menjual barang. Istilah ini dapat merujuk pada berbagai aktivitas manusia, dari kerajinan ke teknologi tinggi, tetapi yang paling umum digunakan untuk produksi industri, di mana bahan baku diubah menjadi barang jadi.

Proses manufaktur itu sendiri bisa dibedakan berdasarkan ciri order (pesanannya), dari sini bisa dilihat bahwa proses bisnis akan berbeda untuk masing-masing jenis manufaktur tersebut.

Berikut ini adalah perbedaan-perbedaannya:

MTO (Make To Order) adalah proses produksi di mana manufaktur dimulai hanya setelah pesanan pelanggan diterima. Bentuk MTO bervariasi, misalnya, proses perakitan dimulai ketika permintaan benar-benar terjadi atau manufaktur dimulai dengan membuat perencanaan.

Setelah menerima pesanan pelanggan supply chain jenis pull(tarik) akan dimulai, karena pekerjaan manufaktur jenis ini dilakukan saat permintaan (demand) dikonfirmasi, yaitu ditarik oleh demand.

Model bisnis yang lain adalah MTS (Make to Stock), yang merupakan tipe push (dorong).

Ada juga BTO (Build untuk Order) misalnya untuk kasus-kasus di properti

ATO (Assemble Untuk Order) dilakukan di industri otomotif.

ETO (Engineering To Order) biasanya dilakukan di perusahaan-engineering, dimana proses bisnis dilakukan dimulai dari pembuatan disain, pabrikasi dan implementasi biasanya dalam bentuk proyek.




Tidak ada komentar:

Posting Komentar